Lebih dari 5 tahun yang lalu, segala jenis file masih berukuran kecil. Aku sendiri
ingat saat mengkopi film di warnet—ketika itu untuk satu judul film biasanya
ukuran file-nya masih dibawah 1GB,
terkadang ada juga yang dibawah 500mb . Jadi, membawa flasdisk berukuran 8gb ketika itu rasanya aman-aman saja karena
sekeluarnya dari warnet setidaknya mampu membawa pulang 7-10 film.
Begitu juga, ketika mendatangi persewaan kaset untuk
meminjam kepingan DVD game, satu judul game rata-rata hanya memerlukan 2 keping
DVD. Jadi jika satu DVD mampu memuat file
ukuran 4GB, satu game yang ter-install
di komputer ketika itu hanya membutuhkan ruang hardisk rata-rata 5-8GB saja.
Namun, seiring berjalannya waktu, apalagi pada tahun 2018
ini, beragam file baik sistem
operasi, software, film dan game ukurannya memang membengkak
drastis. Terkadang bagi penikmat film berdefinisi tinggi seperti aku satu judul
film dengan kualitas Full HD bisa mencapai 4GB-9GB. Dan game terkini pun ada
yang memakan ruang hardisk hingga
100GB. Jelas semua itu berdampak pada kebutuhan penyimpanan terutama hardisk. Itu memang jadi masalah bagi
pemilik komputer dan laptop yang mempunyai ruang penyimpanan terbatas.
Lebih dari 5 tahun yang lalu pun ruang penyimpanan pada
sebuah ponsel sepertinya tidak begitu menjadi polemik. Karena dahulu fungsi
ponsel tidak multiguna seperti saat ini. Membeli ponsel ketika itu tetap hanya
ditujukan untuk sebatas komunikasi, berbeda dengan sekarang—orang membeli
ponsel tidak sebatas untuk berkomunikasi, bisa juga niatnya untuk kemudahan menikmati
konten multimedia melalui smartphone
yang praktis dibawa kemanapun. Itu sebabnya, tahun 2018 ini internal storage sebesar 16GB yang
dimiliki oleh sebuah smartphone pun dirasa cukup mencekik, terutama para kaum
muda yang hobi mengoleksi video, foto dan bermain game.
Saat ingin menginstall game baru dan juga menambahkan koleksi film tetapi menemui kendala
berupa ruang penyimpanan pada komputer maupun laptop sudah terisi penuh—biasanya
hal yang kita lakukan adalah menghapus beberapa file yang memenuhinya agar
kembali longgar. Namun, permasalahan pribadi yang sering aku temui ketika ingin
menghapus file di komputer adalah rasa
berat hati. Bayangkan jika harus menghapus beberapa koleksi film
kesayangan kita maupun meng-uninstall
game favorit kita—walau sudah menamatkannya sekalipun tetapi tetap ada rasa
tak tega ingin menghilangkannya dari komputer demi memberi ruang untuk file lain. Rasanya sungguh menyesakkan.
Diatas adalah permasalahan ruang penyimpanan pada hardisk komputer yang melandaku. Untuk smartphone sendiri, karena aku suka
memotret apa saja, jelas poto-poto bertebaran memenuhi ruang penyimpanan smartphone. Karena smartphoneku tidak memiliki slot microSD, alhasil file video dan
foto tersimpan di dalam memori internal.
Kuakui internal storage ponselku
sudah besar yakni 64GB. Tetapi beragam applikasi yang terus meminta update. Kebiasaanku memotret apa saja
yang susah dihentikan. Lambat laun hal itu juga akan mengikis ruangan sebesar
apapun yang disediakan oleh smartphone.
Selain rasa kekhawatiran ruang penyimpanan yang cepat penuh, tingkat kecemasan
yang paling mendalam adalah soal keamanan segala isi filenya.
Smartphone bukan barang abadi, dia bisa suatu saat mengalami error,
jatuh kemudian rusak, terendam dan mati atau kejadian parah lain yang lebih ekstrim
: kena begal, dijambret, dicopet. Tidak masalah jika kehilangan smartphone karena rusak, namun rasa khawatir
lebih melandaku jika kehilangan beragam file yang ada di dalamnya oleh sebab
apapun itu. Untuk mengantisipasinya, ada niat memindahkan seluruh isi file di smartphone ke dalam komputer. Namun perlu diingat, kondisi ruangan
penyimpanan pada komputerku juga lagi pada tingkat krisis, terlebih timbul
perasaan berat hati ketika ingin menghapus beberapa koleksi baik film
maupun game demi kelonggaran ruang
penyimpanan.
Oleh sebab itu, untuk mengatasi rasa berat hati dan juga kekhawatiran
akan sebuah file, maka beberapa hari
yang lalu aku membeli hardisk eksternal
sebagai solusinya. Dengan hardisk
eksternal ini, aku bisa menciptakan kelonggaran ruang kembali di hardisk komputer tanpa dihantui perasaan
sedih—dikarenakan terpaksa harus rela menghapus entah game maupun beberapa koleksi filmku seperti sebelum-sebelumnya.
Jadinya, semua master game beserta
seluruh koleksi film aku pindah semua ke hardiks
eksternal. Alhasil, sekarang hati lebih tenang karena masih tersedia cukup
ruang di hardisk komputer untuk diisi
baik game maupun koleksi film baru yang akan datang. Begitupun, file pada smartphone semua aku transfer pada hardisk eksternal. Selain membuat ruang
ponsel menjadi longgar, jaminan kemanan file juga terjaga.
Kuakui kaum muda memang yang paling banyak mengkoleksi
beragam file entah video klip, film, game, foto, musik, dll. Tetapi,
keterbatasan ruang penyimpanan biasanya menjadi kendala bagi pemenuhan hasrat
kaum muda tersebut. Jadi, bagi kalian yang setidaknya mempunyai problematika
yang kurang lebih sama seperti yang aku alami diatas, ada baiknya mulai
sekarang mempertimbangkan untuk membeli hardisk
eksternal sebagai solusinya.
Ketika artikel ini ditulis, beragam hardisk eksternal yang ditawarkan di pasaran bisa ditemukan mulai
dari ukuran 500GB hingga 4TB (4000GB). Seperti halnya makanan dan pakaian,
semakin banyak yang dihidangkan tentu semakin kenyang dan semakin mahal yang
dibeli tentu semakin trendy dan modis. Begitu juga dengan ukuran hardisk eksternal, semakin besar ukuran
yang dibeli, semakin lega perasaan hati untuk mengkoleksi dan menyimpan
sebanyak apapun beragam file yang
digemari. Diluar faktor itu semua, sesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan dalam
membeli hardisk eksternal.
1 comment:
titanium alloy - Titanium Art - TITEN-ART
This titanium max trimmer page will take a little while titanium cartilage earrings to load the game 2019 ford edge titanium for sale to your pc, tablet, phone or tablet. nier titanium alloy The game takes around a week, usually around 4-6 days. nano titanium flat iron This
Post a Comment